Akhirnya SAO tamat juga. Setelah melalui perjalanan panjang yang naik turun,
di tengah-tengah fans yang keliatannya ‘berlebihan’ juga, sampe terasa kayak
overrated banget. Tapi nonetheless it was a good one, with all its ups and
downs.
Meskipun sebenernya menurut gue pribadi, anime ini memang bagus pada saat
masih dalam Aincrad, alias masih dalam dunia SAO (as in Sword Art Online). Dan
agak ngedrop pas langsung masuk Alfheim Online (ALO). Nggak tau ya buat orang
lain, but that’s how I looked at it. Di SAO the struggle for life itu
bener-bener dieksplorasi dan para playernya seolah ‘dididik’ dengan keras bahwa
life is precious dan have to be protected. One mistake and you’re out.
Sementara di dunia ALO, sebenernya struggle itu nggak terlalu penting.
Ibaratnya, kalopun mati tinggal nunggu sekian menit, bisa re-login and you’re
good to go lagi. Hanya saja dalam kasus Kirito, dia cuma punya waktu seminggu
untuk beresin itu tower dungeon sebelum Asuna dinikahi ama Sugou. Personal
mission sih memang. Tapi buat yang nonton (red: gue) ini kayak yang sebelumnya
gue bilang, makan udah urut dari appetizer – main course – dessert, eh
disuguhin main course lagi. Kalo masih mampu nampung sih nggak apa-apa, tapi
kalo nggak, bisa jadi malah ‘begah
Endingnya sendiri … hmm … intinya cuma Kirito – Asuna reunited. With all of
their friends juga. Sugou nongol dengan piso itu … gue juga nggak tau,
sebenernya itu adegan perlu atau nggak. Rasanya sih nggak meninggalkan kesan
apa-apa. *afek datar* .
Mau nunjukkin apa juga menurut gue nggak jelas. Paling banter ya cuma
nunjukkin kalo Kirito masih cukup waras untuk tidak membunuh orang yang sudah membuat
hidup dia dan Asuna terganggu. That’s it. Kalau ada yang punya ‘meaning’ lain,
please leave a comment. I’m open to any ideas.
Dan poor Sugu akhirnya bisa juga masuk ke dunia kakaknya tercinta dan
bergabung bersama yang lainnya. Yah, paling tidak sekarang dia ada
temen-patah-hatinya, kayak Lizbeth, dll.
Lastly, ada yang tau nggak itu si Kirito ngomong apa di bagian akhir? Apakah
semacam janji untuk nongol lagi di dunia virtual dan melanjutkan petualangannya
di dunia maya itu? Atau mungkin Kirito mau berubah jadi
jahat dan berusaha menjadi penguasa dunia maya… that’ll be an extreme plot
twist.
Either way, it was a good anime. Nggak necessarily perfect agak ke
belakangnya, tapi bagus. Plus-minus sih biasa, nggak sampai ngeganggu banget.
0 comments:
Post a Comment